Dampak Manusia pada Ekosistem

Meningkatnya jumlah manusia menyebabkan produksi pangan semakin meningkat. Dan peningkatan itu akan berpengaruh pada ekosistem. Dimulai dari penyebaran senyawa beracun pada lahan pertanian, penangkapan banyak spesies ikan yang hampir punah, hingga penggunaan air yang berlebihan.
Pertanian milik manusia juga mempunyai dampak bagi ekosistem, pemberian pupuk merupakan hal yang sering di lakukan petani yang mengakibatkan pelipatgandaan fiksasi nitrogen, dan peningkatan fiksasi nitrigen juga dihubungkan dengan pembebasan senyawa nitrogen (N2 dan nitrogen oksida) yang lebih besar ke udara. Nitrogen oksida tersebut dapat menyebabkan pemanasan atmosfer, penipisan ozon atmosfer, dan bisa menyebabkan hujan asam. Banyak nitrogen dalam pupuk juga berahir pada air dimana nitrogen tersebut dapat merangsang pertumbuhan alga dan bakteri, yang merupakan suatu permasalahan baru karena alga dan bakteri terkadang mengakibatkan peningkatan produksi oksigen disiang hari tetapi mengurangi jumlah oksigen pada malam hari.
Manusia juga telah mengganggu ekosistem air tawar melalui apa yang disebut eutrofiksasi kultural. Pembuangan limbah cair dari pabrik, aliran-aliran buangan kotoran ternak dari tempat penyimpanan ternak, dan penyebaran pupuk ke areal pertanian yang berlebihan, rekreasi, dan perkotaan telah membebanim aliran air,sungai, dan danau, bahkan hingga ke laut, dan itu mengebabkan ekosistem akan segera rusak dan hancur jika kita tidak segera mengatasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS